Alkisah. Tuhan memerlukan waktu yang cukup untuk menciptakan wanita, padahal boleh saja Allah menyatakan “KUN FAYAKUN”, ‘jadilah, maka jadi’. Tetapi Allah Maha Bijaksana, memberikan pelajaran dan pengajaran kepada manusia bahawa apapun yang hendak dibuat dan dilakukan harus tersedia waktu yang cukup dan perlu proses.
Malaikat menghadap Allah dan bertanya :
“ya Allah, mengapa memerlukan waktu untuk menciptakan wanita ini?”
Allah s.w.t menjawab :
“Apakah engkau memehatikan seluruh keistimewaan dan sifat yang ada pada ciptaan-Ku ini? Ciptaan ini harus memiliki lebih dari 200 organ yang selalu bergerak agar mampu menjalankan semua tugasnya. Ciptaan ini kelak harus mampu membuat enak segala macam makanan yang dihidangkan. Dia harus kuat mengandung anak dan sanggup melahirkan berkali-kali. Dia harus memberikan cinta yang dapat menyembuhkan rasa sakit, walau dia sendiri merasakan sakit. Dia harus mampu melakukan segala sesuatu hanya dengan dua tangan-Nya”.
Malaikat terkejut dan berkata :
“Hanya dengan dua tangan, dua tangan! Ini adalah hal yang mustahil”.
Allah terus melanjutkan ciptaan-Nya. Lalu kepada malaikat Allah berfirman “
“Tunggulah sampai esok, aku akan menyelesaikan semuanya. Tunggulah sebentar! Ciptaan ini akan segera selesai. Dia ini akan selalu dekat dengan Aku. Dia mampu menyembuhkan dirinya saat jatuh sakit. Dia mampu bekerja sepanjang hari siang dan malam.”
Malaikat mendekati wanita yang sudah tercipta dan memegangnya, lalu bertanya kepada Allah :
“Tuhan, Engkau jadikan wanita ini sangat lembut!”.
Allah s.w.t menjawab :
“Ya, sesungguhnya dia sangat lembut, tetapi aku jadikan dia sangat kuat. Kamu tidak akan mampu menggambarkan sampai mana kekuatannya, dia mampu menanggung beban dan menahan diri untuk bersabar.”
Malaikat bertanya :
“apakah dia mampu berfikir?”
Allah menjawab :
“Tidak hanya berfikir, dia pandai mengambil hati dan pandai berbicara, dia pandai berdialog dan juga boleh berdebat.”
Malaikat memegang pipi wanita itu dan merasa asing, kemudian bertanya kepada Allah :
‘Tuhan mengapa pipinya ranum berkilau’
Allah menjawab :
‘itu bukan semata-mata ranum dan berkilau. Disitu tersimpan air mata, dan di situ terletak banyak beban berat.”
Malaikat bertanya :
“mengapa mengalirkan air mata.”
Allah menjawab :
“Air mata adalah satu-satunya cara untuk melepaskan beban. Mengalirnya air mata adalah cara untuk mengunggkapkan kesedihan, ketidaksenangan, pengaduan, kekecewaan, cinta, kebencian, kerinduan, kesendirian, kebahagiaan, dan segala macam rasa yang ada dalam dirinya.”
Subhanallah! Wanita adalah Mahakarya Allah yang Maha Agung. Wanita adalah karya Besar Allah yang sangat indah dan menawan. Wanita adalah keajaiban dunia, lebih ajaib daripada keajaiban dunia yang anda kenal. Wanita satu bentuk, beribu keajaiban yang menyertainya. Semua orang tahu wanita, tetapi tidak semua orang mengerti wanita.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Wanita adalah sebaik-baik keindahan dunia. Tidak ada lebih berharga di dunia ini selain seorang wanita.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Air mata wanita lebih dahsyat daripada undang2. titah Raja sekalipun dapat dibatalkan oleh air mata wanita.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Bidadari syurga kalah cantik dengan wanita dunia. Wanita solehah di dunia lebih mulia dari bidadari syurga.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Kecerdasan wanita lebih hebat dari lelaki. Wanita dapat berfikir bermacam-macam dalam satu waktu, sementara lelaki tidak dapat.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Semua orang tahu wanita, tetapi tidak semua mengerti wanita.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Wanita dicipta oleh Allah dengan fizikal yang lemah gemalai, tetapi kekuatan lelaki dapat dihancurkan berkeping-keping olehnya.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Wanita dicipta dari tulang rusuk. Wanita pertama adalah Hawa. Dia dicipta tidak sama seperti Adam.
<!--[if !supportLists]-->© <!--[endif]-->Senjatanya. Tangisan adalah senjata wanita. Air mata adalah kekuatan wanita sekaligus kelemahannya. Bila wanita sudah mengalirkan air mata, maka kekuatan lelaki akan hancur. Bila seorang ibu sudah menitiskan air mata untuk anaknya, maka singgahsana Tuhan tergoncang.
Wanita dicipta Allah tidak sekali jadi. Ada proses disana. Bulatan yang ada dalam fizikalnya diambil dari rembulan, pancaran sinarnya diambil dari matahari, kilaunya diambil dari bintang2 diangkasa, air matanya diambil dari awan, semerbak wanginya diambil dari bunga-bunga, warna kulitnya diambil dari bunga2 mawar, kelembutannya diambil dari desiran angin sepoi2, keceriaannya diambil dari tumbuh-tumbuhan segar, getarannya diambil dari tumbuh2an, keluasannya diambil dari samudera, kehangatannya diambil dari api, dinginnya diambil dari salju, kelazatannya diambil dari madu, sengatannya diambil dari kalajengking, cerewetnya diambil dari burung, kelembapannya diambil dari embun pagi, senyumannya diambil dari musim bunga, sentuhan tangannya diambil dari zakharif (intan permata).
No comments:
Post a Comment