Pages

Jan 29, 2011



MANUSIA-MANUSIA YANG DIMURKAI ALLAH

Manusia yang dikasihi Allah adalah orang yang meninggalkan sifat dan perbuatan yang dibenci oleh Allah dan selalu mengamalkan perbuatan dan sifat yang dikasihi Allah. Dari Al-Quran dan hadis dapatlah dipetik beberapa golongan manusia yang dimurkai oleh Allah:
1. Sabda Rasulullah SAW: Tiga golongan manusia yang sangat dimurkai Allah iaitu yang cenderung kepada perkara yang haram, orang yang mengikut perbuatan jahilliyah dan orang membunuh orang lain tanpa hak. Riwayat Bukhari dan Muslim. Perkara yang haram disini meliputi semua hal yang diharamkan dalam Islam.
2. Sabda Rasulullah SAW: Sesungguhnya paling ku benci di kalangan kamu kepadaku dan dijauhkan tempat dudukku di hari kiamat ialah orang yang banyak bercakap tanpa teliti… iaitu orang yang takbur. Riwayat Tarmizi. Contoh perbuatan takabbur ialah:


*Orang yang melihat akan kebenaran tetapi tidak mahu mengikut disebabkan ia takabbur.


*Orang yang diterangkan hujah yang benar tetapi ia tidak mahu menerima maka ia jadi takabbur.


*Orang yang menghina orang lain adalah takabbur.


1. Firman Allah: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang zalim." Al Imran ayat 58 Sifat zalim yang dilakukan oleh seseorang tanpa sedar dalam tiga bentuk iaitu:
3. Zalim pada Allah seperti syirik, menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah atau sebaliknya, melanggar batas ketentuan Allah, mengadakan kepalsuan kepada agama Allah dan sebagainya.
4. Zalim pada diri sendiri seperti mengikut hawa nafsu, menolak kebenaran dan peringatan, engkar pada perintah Allah dan perbuatan-perbuatan yang akan menjerumuskan dirinya ke neraka.
5. Zalim kepada orang lain seperti mengumpat dan merendahkan orang Islam, buruk sangka dan membuat fitnah dan semua perbuatan yang menyebabkan orang lain menerima kesusahan.
6. Firman Allah: "Taatilah Allah jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir." Al Imran ayat 32 Mentaati Allah adalah bermaksud menunaikan segala apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang. Orang yang engkar menunaikan perintah Allah sesungguhnya telah berpaling menentang Allah manakala orang yang melakukan apa yang dilarang oleh Allah telah derhaka terhadapnya.
7. Firman Allah: "Dan pergilah di jalan Allah orang memerangi kamu tetapi janganlah kamu melampaui batas kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas. Al Baqarah ayat 190 Melampaui batas di sini selain bermaksud kita mestilah mempunyai had dan ketentuan dalam memerangi orang kafir Muahad, juga bermaksud janganlah kita melakukan hal-hal lain yang seumpamanya seperti memohon dipermudahkan untuk melakukan hal yang haram seperti tikam ekor, menang judi dan sebagainya.
8. Firman Allah: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." Al 'Araf ayat 31
Perkara yang membazir atau berlebih-lebihan ialah:
Berlebih-lebihan dalam membeli.
Membeli benda yang haram.
Membelanjakan harta di jalan yang haram.
Berbelanjakan kawan pada jalan yang merosak atau melalaikan atau menjadi kejahatan.
Berlebih-lebih dalam hal berpakaian.
3. Firman Allah: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." Luqman ayat 18 4. Firman Allah: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berkhianat." Al Anfaal 58 Dua jenis khianat yang nyata ialah: v Mengkhianati apa yang diamanahkan orang kepadanya. v Mengkhianati amanah Allah kepada kita seperti Allah menyuruh membelanjakan harta yang dikurniakan kepada kita di jalanNya tetapi kita tidak melakukannya.



DOA MURAH REZEKI ~wajar diamalkan setiap waktu…

Ya Allah,sekiranya rezeki kami berada di langit,maka turunkanlah ia;
Jika ia ada dibumi,keluarkanlah ia,dan jika ia ada didalam lautan,munculkanlah.
Sekiranya rezeki kam ada di tempat yang jauh,dekatkanlah ia, jika ia sedikit, banyakkanlah ia;dan jika caranya sukar untuk sampai kepada kami,
Mudahkanlah ia,
serta pindahkanlah rezeki tersebut kepada kami dengan kemuliaan,
kepemurahan dan kebaikanMu,dengan rahmatMu,
wahai Yang Maha Pengasihi diantara yang pengasih.
Aminnn...


C.I.N.T.A.... adalah satu rasa yang diciptakan Alloh SWT dan disematkan-Nya dalam hati hamba-hamba-Nya...

Satu kata yang terdiri dari 5 huruf tapi terkadang banyak yang salah memaknainya...
Cinta itu misteri...karena kita tak bisa mengerti...
Cinta itu rumit...karena kita yang mempersulit...
Cinta itu kaku...karena kita yang membiarkannya beku...
Cinta itu dosa...karena kita yang mengotorinya...
Padahal...
Cinta itu indah...
Cinta itu penuh rindu...
Cinta itu murni...
Cinta itu suci...
Cinta itu bukan misteri...
Jika kita...
Selalu mengerti bahwa cinta adalah anugerah Sang Illahi Rabbi...
Selalu menjaga dari noda dan dosa yang mengotori...
Selalu membatasi dengan syariat-Nya...
Selalu mempunyai tujuan yang murni, yakni mengharap ridho Sang Illahi Rabbi...
Cinta tidak selalu dengan ungkapan kata-kata manis penuh rayuan...
Cinta tidak selalu dengan memamerkan kemolekan pasangan...
Cinta tidak selalu menunjukan kemesraan tanpa batasan...
Cinta tidak selalu ditunjukan dengan aurat yang mengundang syahwat...
Cinta tidak selalu menjadi milik mereka yang menunjukan cinta dengan nafsu bejat...
Tapi Cinta bisa menjadi milik siapapun juga...
Termasuk juga seorang " Akhwat " yang berhak mencintai dan dicintai dengan mengharap redha Sang Illahi Rabbi...Pemilik Cinta Yang Hakiki.
Dengan satu tujuan " Menjalankan perintah-Nya dan Menunaikan sunnah Rasull-Nya "
Note : Maaf jika salah...^__^

EREN TAKKAN PISAH



Meniti Cinta...

Cinta hadir tanpa dirasa.. adanya ia membawa erti bahagia.. andai ia pergi , sengsaralah jiwa .. hilanglah bahagia.. andai ia tiada , pasti sudah ramai yang sunyi tanpa ada bunga cinta di laman jiwa..

Cinta.. sesuatu yang tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata puitis.. hanya bahasa hati mampu menafsir kehendak ombak yang menghempas pesisir atma setiap insani.. cinta hadir tika seseorang berjaya merobak dinding hati.. cinta mewujudkan kesefahaman dan kemesraan walaupun hubungan tersebut tidak disuburkan dengan pertemuan ..

Itulah cinta.. cinta kepada YANG ESA....

Cinta.. sesuatu yng tidak terzahir akan kata-kata..
namun cinta membawa seseorang menyelam ke dasar hati untuk mencari siapa yang
bersinar bak mutiara di dalamnya?? cinta bukan alam fantasi.. juga bukan alam
ilusi.. cinta hadir sejak adam d...an hawa diturunkan ke bumi.. cinta hadir tatkala
pepohon kasih mekar bercambah.. ia tidak akan layu selagi angin rindu membaja ia
selalu

LET'S HOLD ON TO EACH OTHER ABOVE EVERYTHING ELSE

I have someone who makes me laugh even though I feel bad
I have someone who makes me feel loved when I feel alone
I have someone who tells me I am beautiful when I don't feel like one at all
I have someone who gives me reassurance when everything's a doubt
I have someone who's willing to sacrifice everything for my wants and needs
I have someone who's an epitome of fun and laughter for my most horrible days
I have someone whose comfort takes my mind to scenes of beautiful mornings with him in my arms
I have someone whose overflowing care never cease to secure me
I have someone who simply loves me whole heartedly and honestly
And I'm glad to have you....


http://www.emocutez.comhttp://www.emocutez.com*I'll always to be shoulder to cry on...

I’ll always be the one to firmly hold your hand
no matter what is said or done....
(Foto dri Mohd Syamsul Nik)

Kalau Allah kata jadi, maka jadilah ia sebagaimana yang diinginkan. Walau berliku berliku mana pun hulu sungai itu, pasti akan sampai ke laut masin juga. Begitu juga hidup ini. Ada naik, ada turunnya. Sehebat mana kita merancang pun... destinasi akhirnya telah ditulis awal-awal lagi olehNya.
Dunia,sebenarnya adalah ibarat emas yg berkilauan,namun kenyataannya adalah salju yg berkilat bening,dan saat matahari datang,maka ia pun akan meleleh tak bererti.Di kiranya tanaman hijau selamanya,padahal tiba waktunya ditunai akan musnah ...dan dibakar dibelakang rumah atau dimakan binatang.

Allah berfirman: “tidaklah hidup di dunia ini,melainkan hanya permainan dan persenda gurauan.Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang2 yg bertaqwa.Apakah kamu tidak memikirkan!”(QS.Al AN AM:32).
  tapi kan..pasti ke.itu Dunia..kerana ,
Bersatu tapi tak bersama...
Bercerai tapi tak berpisah...
renunglah


SELAGI BERGELAR MANUSIA....

Manusia suka harta tetapi lupa pada amalan
Manusia suka rumah tetapi lupa pada kubur
Manusia suka bercinta tetapi lupa pada neraka
Manusia suka berbalah tetapi lupa pada syurga
Manusia suka manusia tetapi lupa pada Pencipta

*‎.Tiada yg lebih berkuasa dari Allh SWT..sama kita memohon agar sentiasa di payungi rahmat darinya..jangan alpa dan leka sebagai hamba di muka bumi Allah.
Kenangan ..ehe..coz ada Ayuuuuuu...http://www.emocutez.comtq so much..


http://www.emocutez.comhttp://www.emocutez.comhttp://www.emocutez.com.........



10 PANGGILAN BUMI.

Bahawasanya bumi ini setiap hari memanggil insan dengan 10 panggilan:-
1. Wahai anak adam, kamu berjalan di atasku akhirnya kamu akan kembali ke dalam perutku.
2. Kamu melakukan maksiat di atas belakangku, nanti kamu akan diseksa di dalam perutku.
3. Kamu bergurau di atas belakangku, nanti kamu akan diseksa di dalam perutku.
4. Kamu memakan makanan yang haram di atas perutku, nanti mayat kamu akan dimakan oleh ulat di dalamnya nanti.
5. Kamu bergembira di atas belakangku, nanti kamu akan merasa susah di dalam perutku.
6. Kamu sombong dalam kehidupanmu di atas belakangku, tetapi kamu akan hina di dalam perutku.
7. Kamu berjalan di dalam cahaya di atas belakangku, tetapi kamu akan duduk dalam kegelapan di dalam perutku.
8. Kamu mengumpul barang yang haram di atasku, tetapi kamu akan hancur di dalam perutku.
9. Kamu berjalan dengan sukaria di dalam kehidupan duniamu, tetapi kamu akan jatuh kesedihan di dalam perutku.
10. Kamu berjalan untuk berjemaah di atas belakangku, akan tetapi kamu akan bersendirian di dalam perutku."

*


Sidang Jumaat yang dirahmati Allah,



Saya berpesan kepada diri saya dan tuan-tuan sekalian, marilah kita mempertingkatkan rasa gerun, takut dan waspada kita kepada Allah SWT. Marilah juga kita mempertingkatkan rasa kehambaan dan kecintaan kita kepada


Allah SWT. Tuhan Rabbul ‘Alamin.


Penentu kepada kebahagiaan sesebuah rumahtangga sebahagian besarnya terletak di tangan suami. Suamilah yang menentukan hala tuju dan masa depan rumahtangga. suamilah yang mencorakkan didikan dan pentarbiyyahan yang hendak diterapkan kepada isteri dan anak-anak. Baik atau tidak baiknya pengurusan sesebuah rumahtangga terletak di bahu suami. Jika suami baik dan bertangggungjawab akan baiklah keluarga tersebut. Tetapi jika suami alpa dan lalai dengan tanggungjawabnya, maka akan terabai dan porak perandalah rumahtangganya.


Statistik keruntuhan rumahtangga di kalangan pasangan Islam di Malaysia saban tahun sangat membimbangkan. Tahun 2007 sebagai contoh menyaksikan jumlah perkahwinan yang dilangsungkan ialah sebanyak 131,086 pasangan,


namun jumlah perceraian pada tahun yang sama turut meningkat kepada 20,529 pasangan. Ini menunjukkan setiap enam perkahwinan berlaku satu perceraian.


Di negeri Selangor pula bagi tahun 2009 jumlah perkahwinan ialah 17,299 pasangan. Manakala jumlah perceraian ialah 4,560 pasangan. Terdapat dua faktor utama yang membawa kepada keruntuhan dan kegagalan sesebuah rumahtangga iaitu faktor dalaman dan luaran. Khutbah Jumaat 28 Januari 2011: Nasihat Untuk Para Suami


Faktor dalaman ialah:


Pertama - Faktor kelemahan kepimpinan suami


Kedua - Faktor kelemahan peranan isteri dalam mengurus


rumahtangga.


Manakala faktor luaran pula ialah:


Pertama - Faktor ekonomi yang menyebabkan kesempitan hidup.


Kedua - Faktor tekanan kerja


Ketiga - Faktor campurtangan keluarga dan orang ketiga.


Sidang Jumaat yang dihormati,


Islam sangat mengambil berat mengenai berbuat baik kepada isteri. Rasulullah s.a.w. dalam wasiat terakhirnya dalam Haji Perpisahan turut menyentuh kepentingan berbuat baik kepada wanita dan isteri. Imam An-Nawawi sendiri turut meletakkan satu bab dalam kitabnya Riyadhus-Solihin yang mengumpulkan koleksi hadith-hadith Rasulullah s.a.w. yang menyeru kepada berbuat baik kepada kaum wanita.


Isteri atau wanita dijadikan Allah dengan fizikal dan emosi yang lemah. Fizikal dan emosi yang lemah tidak bermakna akal mereka turut lemah. Kemampuan akal fikiran mereka kadangkala jauh lebih baik daripada lelaki tetapi dari sudut emosi dan perasaan, mereka mudah terguris dan terluka. OIeh sebab itu, suami yang baik harus memahami dan menyelami perasaan dan emosi isterinya.


Pengetahuan mengenai sifat dan sikap wanita, kelemahan dan kekurangan mereka perlu diketahui dengan sebaiknya bagi mewujudkan perasaan toleransidan hormat-menghormati antara satu sama lain. Perhatikanlah Hadith
Rasulullah s.a.w. yang menganjurkan sikap yang perlu ada pada para suami dalam menangani kekurangan dan kelemahan wanita sebagaimana sabdanya :


"Terimalah wasiat ini yang aku wasiatkan kepada kamu iaitu berbuat baiklahkepada wanita kerana mereka dijadikan daripada tulang rusuk. Bahagian yang paling bengkok pada rusuk ialah pada bahagian atas-Nya. Jika engkau hendak meluruskan bahagian yang bengkok itu maka nescaya engkau akan mematahkannya, tetapi jika engkau membiarkannya, maka ia akan sentiasa bengkok, maka berbuat baiklah kepada wanita".


Tulang rusuk yang bengkok yang dinyatakan dalam Hadith tersebut menggambarkan kekurangan wanita yang harus diterima dengan hati yang redha. Tetapi ini tidak bermakna kaum lelaki tidak mempunyai kekurangan atau kelemahan. Apa yang dimaksudkan daripada Hadith ini ialah suami yang baik ialah suami yang boleh menerima kekurangan yang ada pada isterinya. Jika suami boleh menerima kekurangan dan kelemahan isteri dan isteri boleh menerima kekurangan suaminya, maka akan bahagialah rumahtangga tersebut.


Jika seorang suami hendakkan kesempurnaan pada isterinya maka sudah pasti dia tidak akan menemuinya, walaupun bilangan isterinya bertambah atau silih berganti. Para suami sama sekali tidak akan dapat menemui isteri yang mampu taat kepadanya dan mendengar kata-katanya seratus peratus tanpa ada perasaan tidak puas hati atau bangkangan. Namun kekurangan tersebut harus dilihat secara positif sebagaimana Firman Allah dalam surah An-Nisa' ayat 19 :


“Dan bergaullah kamu dengan mereka ( isteri-isteri kamu itu ) dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu (merasai) benci kepada mereka (disebabkan tingkahlakunya, janganlah kamu terburu-buru menceraikannya), kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedang Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak (untuk kamu)”.


Sidang Jumaat yang dikasihi,


Contoh yang terdekat yang pernah berlaku mengenai kisah seorang wanita yang melecur muka dan belakang badannya akibat disimbah cuka getah oIeh suaminya yang berang apabila keinginannya untuk melakukan hubungan kelamin ditolak. Sesungguhnya Islam melarang sama sekali deraan dan siksaan kepada isteri sama ada deraan fizikal atau pun emosi. Sebarang ketidak puasan oIeh suami terhadap isterinya tidak harus disalurkan melalui siksaan fizikal atau emosi. Rasulullah s.a.w. pernah menasihatkan suami yang memukul isterinya dengan sabdanya:
"Janganlah salah seorang dari kamu dengan sengaja memukul isterinya seperti memukul hamba kerana pada akhirnya dia akan menidurinya juga".


Sidang Jumaat yang dikasihi,


Hak dan tanggungjawab suami terhadap isteri telah digariskan oIeh Rasulullah s.a.w. dalam banyak hadith-hadithnya. Ketika mana Rasululladitanya oIeh Mu’awiyah bin Haydah mengenai hak isteri yang tertanggung ke
atas suaminya. Rasulullah s.a.w. menjawab:

"Kamu memberi makan kepadanya jika kamu makan dan mengadakan baginya pakaian jika kamu memakai pakaian dan jangan sekali-kali memukul muka dan jangan menghina dan jangan mengasingkan diri daripada tempat tidur isterinya untuk tujuan pengajaran melainkan di rumah".


Hadith ini jelas merupakan panduan terbaik bagi para suami dalam memimpin bahtera perkahwinan mereka. Makanan dan pakaian merupakan tanggungjawab suami yang perlu diberikan kepada isteri. Malah dalam satu riwayat yang lain sepotong makanan yang disuapkan ke mulut isteri turut diberikan ganjaran pahala oIeh Allah SWT. Hadith ini turut menjelaskan mengenai tegahan Rasulullah s.a.w. daripada memukul isterinya di bahagian muka. Ini adalah kerana bahagian muka adalah lambang kepada kemuliaan dan kehormatan selain daripada gambaran kecantikan seorang wanita. Larangan memukul bahagian muka tidak terhad kepada kaum wanita sahaja tetapi turutmerangkumi semua golongan lelaki dan wanita, kanak-kanak dan orang tua. Sikap menghina, mencerca dan mengeluarkan perkataan keji di antara suami dan isteri serta kaum keluarga mereka adalah ditegah dan dilarang oIeh Islam.


Sidang Jumaat yang berbahagia,


Rasulullah s.a.w. merupakan model terbaik bagi para suami dalam memimpin bahtera rumahtangga. Malah Rasulullah s.a.w. sendiri menyifatkan Baginda adalah orang yang paling baik terhadap kaum keluarganya sebagaimana Sabdanya yang bermaksud :
“Sebaik-baik kamu ialah orang yang baik terhadap kaum keluarganya dan aku sebaik-baik orang terhadap keluargaku”.

(Riwayat At-Tirmizi

Malangnya amat mendukacitakan apabila ada segelintir individu tertentu yang baik terhadap rakan-rakan dan sahabat-handainya, tetapi zalim dan buruk akhlaknya terhadap kaum keluarganya sendiri. Untuk mengembalikan keharmonian dan kebahagiaan rumahtangga, setiap pasangan mestilah bermuhasabah diri terhadap tanggungjawab dan
kewajipan masing-masing. Setiap orang dari pasangan harus berlapang dada untuk menerima kelemahan dan kekurangan yang ada pada diri mereka.
Bagi suami segala sifat buruk seperti panas baran, ego , suka mengungkit-ungkit, kaki pukul dan seumpamanya harus dibuang dari diri mereka. Jika sifat-sifat buruk ini tidak dibuang maka sudah tentu keharmonian rumahtangga tidak akan tercapai. Harus diingat, kehidupan berumahtangga ibarat kapal kecil di tengah lautan, sentiasa dilambung ombak dalam cuaca yang tidak menentu. Dalam hal ini, suami yang diibaratkan sebagai nakhoda sepatutnyalah yang menentukan selamat atau tidak pelayaran kapal tersebut. Keluarga yang harmoni akan mendatangkan keamanan kepada masyarakat, manakala masyarakat yang baik, akan mendatangkan kemajuan kepada negara.
"Dan antara tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan dan rahmat-Nya) bahawa Dia menciptakan untuk kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu hidup bahagia dengannya, dan dijadikan-Nya antara kamu (suami isteri)
perasaan kasih sayang dan kasihan belas. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang yang berfikir"

-Sumber JAIS
(Foto dri Ahmad Nizam Awang .....)

MUSIBAH

Firman Allah SWT...
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”
Al Baqarah 216.
‘Dan kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cabaran, dan kepada kami lah kamu semua kembali”
surah Al Anbiya 15.
Pada setiap kesenangan, di sana ada kesedihan, dan tiadalah sebuah rumah yang diliputi kegembiraan , melainkan akan diliputi pula oleh kesedihan.
Justeru itu , seseorang hamba itu hendaklah menyedari, bahawa kesabaran dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi musibah adalah sangat dituntut.
Dalam kitab zabur,
‘Wahai Daud, tahukan engkau siapakah dari golongan manusia yang paling cepat melalui Siratul Mustaqim? Iaitu orang-orang yang hatinya penuh kerelaan menerima ketentuan-ketentuanKu, dan lidahnya selalu basah berzikir kepada-Ku.
Selalulah berfikir dan mengamat-amati, manakah di antara dua nikmat ini, dunia dan akhirat , yang paling utama,..
dan Firman Allah juga,
“Sesungguhnya Allah mengilhamkan jalan kefasikan dan jalan ketaqwaan, beruntunglah yang mensucikannya dan merugilah yang mengotorinya”
surah Asyams.
“Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar”
An-nisa 77
Ibn al jauzi;


Ada enam perkara ubat bagi orang yang terkena musibah;


1. Hendaklah seseorang itu menyedari, bahawa dunia itu adalah tempat ujian dan kesusahan, bukan tempat untuk bersenang-senang

2. Hendaklah seseorang itu meyakini bahawa setiap musibah itu adalah ketentuan dari allah.


3. Hendaklah orang yang terkena musibah itu melihat kepada musibah yang lebih besar yg pernah menimpa kepada orang lain selain dirinya.


4. Hendaklah ia membandingkan musibah yang menimpa dirinya dengan musibah yang menimpa orang lain, dengan demikian hatinya akan sedikit terhibur.


5. Hendaklah ia mengharapkan ganti dari allah sekiranya yg pergi itu masih boleh mendapat gantinya.


6. Hendaklah bersabar kerana itulah yg terbaik untuknya.


dari sumber lain,
- Hendaklah org yg terkena musibah itu memahami akan kehendak Allah . barangkali yg demikian itu adalah yg paling baik untuknya.
- Menyedari bahawa beratnya musibah yg menimpa diri seseorang itu kerana Allah telah memilihnya dari hambaNya yang lain
- Menyedari bahawa dirinya tiada daya dan upaya melainkan denga kekuasaanNya
- Menyedari bahawa musibah yang menimpanya , ditentukan allah dan atas kerelaan allah ia berlaku, dan harus menerima dengan penuh kerelaan
-Hendaklah ia mencela dirinya jika ada perasaan menyesal di hatinya, sebab musibah itu ditimpakan ke atasnya atas keputusna allah, justeru itu perasaan meyesal tidak harus ada.
-Menyedari bahawa musibah itu bersifat sementara, bukanlah selamanya, pasti ada sinar bahagia yang menantinya.
Kata malaikat Jibril kepada Rasul tercinta;
Wahai Muhammad,
Hiduplah sekehendakmu, tapi ingat sesungguhnya pada suatu hari nanti, engkau akan mati. Cintailah sesiapa sahaja yg engkau cintai, tetapi ingat sesungguhnya pada suatu hari nanti engkau akan berpisah dengannya, dan berbuatlah sekehendak hati mu, tetapi ingat , sesungguhnya pada suatu hari nanti engkau akan menerima balasan dari amal perbuatanmu.
Fahami dan ketahuilah,
Bahawa hidup di dunia ini memang tidak sunyi dari senang dan susah, dari suka dan duka, yg datang silih berganti, barangsiapa yg menyangka bahawa hidup ini hanya kesenangan, kegembiraan serta kemewahan semata atau menyangka sebaliknya bahawa hidup ini hanya kesusahan semata , maka, sebenarnya ia silap..

*Kerana sesungguhnya , ketahuilah, selepas kesusahan akan datang kesenangan dan dalam kesenangan ada kesusahan. maka, orang beriman itu sabar dalam kedua dua keadaan. dia sedar bahawa baik kesusahan mahupun kesenangan dalam keduanya tetap ada kebaikan baginya, oleh itu ia sabar.

MAKNA CINTA...Le sens de l'amour

---------------------
Mengharungi samudera mahligai nan suci
Penuh gelombang silih berganti
Semua adalah ujian penguat cinta
Bila hati bicara
Terkadang tak perlu terucap kata-kata
Untuk selami dalamnya hatimu
Susah senangmu jadi bagian hidupku
Karena hati bicara
Tatap manja matamu kisahkan berjuta cerita
Hadirmu di hidupku memberikan berjuta makna
Karunia Illahi mempersatukan dua hati
Ku rasa yang kau rasa
karena hati bicara
----------------------
Dua tahun dalam masa pernikahan mereka ia mulai merasa lelah, alasan-alasan ia mencintai suaminya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Ia seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Ia merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah ia dapatkan.
Suaminya jauh berbeda dari yang ia harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan mereka telah mementahkan semua harapannya akan cinta yang ideal.
Suatu hari, ia memberanikan diri untuk mengatakan keputusannya kepada suaminya, bahwa ia menginginkan perceraian.
"Mengapa?", sang Suami bertanya dengan terkejut.
"Aku lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang aku inginkan"ujar sang istri... Suaminya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
Kekecewaan sang istri semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat meng-ekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa aku harapkan darinya? Dan akhirnya sang suami bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".
Sang Istri menatap mata suaminya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Aku punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hatiku, aku akan merubah pikiranku.....Seandainya, aku menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati....Apakah kamu akan melakukannya untukku? "
Suaminya termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok.". Hati sang istri langsung gundah mendengar respon suaminya.
Keesokan paginya ketika sang istri terbangun, sang suami sudah tidak ada di ranjang dan di rumah, dan sang istri menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi Teh manis hangat yang bertuliskan ...
"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."
Kalimat pertama ini menghancurkan hatinya. Sang Istri melanjutkan untuk membacanya.
" Sayang ketika kamu mengetik di komputer lalu program-program di PC-nya kacau dan akhirnya kau menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-jari saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya dan kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu.
Sayang, kamu juga selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang.
Sayang, kamu suka jalan-jalan ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk menunjukkan jalan kepadamu.
Sayang, kamu selalu sakit dan pegal-pegal pada waktu "teman baikmu" datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal.
Sayang, ketika kamu sedang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi "aneh". Maka saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami.
Sayang, kamu terlalu sering menatap layar kaca TV dan Komputermu serta membaca buku sambil tiduran dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, maka saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu. Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.
"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku. Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu. Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mata saya, tidak cukup bagimu. Saya tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."
Air mataku jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi aku tetap berusaha untuk membacanya.
"Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu. Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barangku, dan saya tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagia saya bila kau bahagia."
Aku segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.
Aku peluk dia penuh kebahagiaan, oh, kini aku tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai aku lebih dari suamiku mencintaiku.


-----------


Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, padahal tanpa kita sadari Cinta itu telah terwujud dalam bentuk yang lain walau tidak sesuai dengan wujud yang kita harapkan.
Seringkali kali kita menuntut Cinta kepada pasangan kita, namun jarang terfikir oleh kita sejauhmana Cinta yang telah kita berikan padanya. Berikan Cinta Kasih yang tulus kepadanya, kalaupun dia belum membalasnya yakinlah Allah pasti akan membalas dan membisikkan CintaNYA kepadanya untuk diberikan kepada kita.
Di bawah naungan ajaran Islam, kedua pasangan suami istri menjalani hidup mereka dalam kesenyawaan dan kesatuan dalam segala hal; kesatuan perasaan, kesatuan hati dan dorongan, kesatuan cita-cita dan tujuan akhir hidup dan lain-lain.
Di antara keagungan al-Qur'an dan kesempurnaannya, kita melihat semua makna tersebut, baik yang sempat terhitung atau pun tidak, tercermin pada satu ayat al-Qur'an, yaitu:
"Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (QS al-Baqarah:187)
Wallahu 'Alam bishowab

DARI MATA TURUN KE HATI...



Pandangan mata kekadang tersilap… namun pandangan mata yang bertuankan hati yang bersih itulah pandangan orang yang berTUHAN.. pandangan yang hakiki..
Pandanglah orang disekeliling kita dengan pandangan penuh kasih,. pandanglah mata anak -anak dan rasakan kasih yang menyerap jauh dari sudut kalbu kita,.. dalam hati sampaikan munajat pada Allah agar hati kita dan hati anak ditautkan dalam keimanan.
Usaplah kepala anak dengan penuh kasih,. senyumlah dari hati sehingga wajah anak bertukar gembira dengan senyuman kita..
Pandanglah wajah suami dengan penuh cinta,. rasakan dalam hati,..inilah orang yang banyak berbakti kepadaku dan anak anak,.. resapkan dalam jiwa betapa dia adalah nikmat Ilahi pada kita,..
Senyum padanya dengan senyuman yang paling ikhlas lahir dari lubuk jiwa kita..
Rasakan betapa kasih kita kepadanya membuak- buak tanpa dapat diempang.
Insyaallah dia akan membalas kasih itu kerana kasih adalah dari Allah dan tidak Allah izinkan dia menjadi suami kita melainkan dia yang terbaik buat kita..

Syurga isteri itu di bawah telapak kaki suaminya,…
Redha Allah akan menjadi hak kita andai redha suami kita miliki..
Wallahu alam..
hidup ceria dan berilmu..

Tuhan, limpahkanlah ke dalam hatiku Ilmu dan Hikmah

Hingga aku dapat menyuluh hati
Dan menyuluh Kehidupanku
Agar lahir bathinku bersyariat
Agar lahir bathinku menjadi taat



Meniti Cinta...


Cinta hadir tanpa dirasa.. adanya ia membawa erti bahagia.. andai ia pergi , sengsaralah jiwa .. hilanglah bahagia.. andai ia tiada , pasti sudah ramai yang sunyi tanpa ada bunga cinta di laman jiwa..
Cinta.. sesuatu yang tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata puitis.. hanya bahasa hati mampu menafsir kehendak ombak yang menghempas pesisir atma setiap insani.. cinta hadir tika seseorang berjaya merobak dinding hati.. cinta mewujudkan kesefahaman dan kemesraan walaupun hubungan tersebut tidak disuburkan dengan pertemuan ..
Itulah cinta.. cinta kepada YANG ESA....

* Cinta.. sesuatu yng tidak terzahir akan kata-kata.. namun cinta membawa seseorang menyelam ke dasar hati untuk mencari siapa yang bersinar bak mutiara di dalamnya?? cinta bukan alam fantasi.. juga bukan alam ilusi.. cinta hadir sejak adam dan hawa diturunkan ke bumi.. cinta hadir tatkala pepohon kasih mekar bercambah.. ia tidak akan layu selagi angin rindu membaja ia selalu..


BAHAGIAKAH KITA?...

Kebahagian Bukan Di Ukur Sejauh Mana Tempoh Sesuatu Perhubungan, Ianya Berlandaskan Persefahaman, Keikhlasan, Kejujuran, Kesetiaan, Menerima segala Kekurangan, Bertolak Ansur, Susah Senang Bersama. Walau Pun Sesuatu Pertemuan Singkat. Jika Kesemua Faktor Ada & Ia Menjamin Kebahagiaan. Apa Perlu Di Nantikan. Nak Seribu Daya, Tak Nak Seribu Dalih Atau Mencari Sesuatu Yang Tak Pasti Atau Mencari Pada Yang Tak Sudi? Atau Takut Mencuba Atau Takut Di khianati? Adakala Kebahagiaan Di Tangan Kita & Di Hadapan Kita. Cuma Kadang-kadang Kita Tidak Menyedarinya
Bila Sudah Sedar.. Mungkin Semua Telah Terlambat Untuk Di Nyatakan.. Pelik Tapi Inilah Hakikatnya.. Lumrah Manusia Sentiasa Terlepas Pandangan.. Mungkin Jawapannya adalah Sebuah Persoalan Yang Tiada Jawapan..
Walau Hati Naluri Seorang Wanitai Ini Enggan Bicara Sesuatu Yang Kabur.. Tapi Realitinya Resah.. Sunyi & Sepi Menemani Sang Jiwa.. Mungkin Betah Berkata & Manis Bertutur.. Apatah Lagi Berkait Pujuk dan Rayu.. Terlalu Penat Untuk Memikirkan.. Memikirkan Hal-hal Yang Tiada Penghujungnya..

*CINTA …….

benar sperti di kata… cinta itu amat indah jika tahu menghargai, menghormati…..
dalam cinta pasti ada kelukaan, kesabaran dan kepercayaan pada diri dan yang dicintai amat perlu
fikirlah dan fahamilah sejauh mana cinta kita.
ketabahan,... ketenangan dan pengorbanan bagi sebuah cinta
tiada cinta yang tiada kelukaan...


(Foto dri Ahmad Nizam Awang ........)

KISAH LUQMAN AL-HAKIM DENGAN TELATAH MANUSIA



Dalam sebuah riwayat menceritakan, pada suatu hari Luqman Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar, manakala anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Luqman itu, setengah orang pun berkata, 'Lihat itu orang tua yang tidak bertimbang rasa, sedangkan anaknya dibiarkan berjalan kaki." Setelah mendengarkan desas-desus dari orang ramai maka Luqman pun turun dari himarnya itu lalu diletakkan anaknya di atas himar itu. Melihat yang demikian, maka orang di passar itu berkata pula, "Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya sedap menaiki himar itu, sungguh kurang adab anak itu."

Sebaik sahaja mendengar kata-kata itu, Luqman pun terus naik ke atas belakang himar itu bersama-sama dengan anaknya. Kemudian orang ramai pula berkata lagi, "Lihat itu dua orang menaiki seekor himar, adalah sungguh menyiksakan himar itu." Oleh kerana tidak suka mendengar percakapan orang, maka Luqman dan anaknya turun dari himar itu, kemudian terdengar lagi suara orang berkata, "Dua orang berjalan kaki, sedangkan himar itu tidak dikenderai." Dalam perjalanan mereka kedua beranak itu pulang ke rumah, Luqman Hakim telah menasihatai anaknya tentang sikap manusia dan telatah mereka, katanya, "Sesungguhnya tiada terlepas seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakal tiadalah dia mengambil pertimbangan melainkan kepada Allah s.w.t. sahaja. Barang siapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam tiap-tiap satu."


Kemudian Luqman Hakim berpesan kepada anaknya, katanya, "Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tiadalah orang fakir itu melainkan tertimpa kepadanya tiga perkara, iaitu tipis keyakinannya (iman) tentang agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu dan diperdayai orang) dan hilang kemuliaan hatinya (keperibadiannya), dan lebih celaka lagi daripada tiga perkara itu ialah orang-orang yang suka merendah-rendahkan dan meringan-ringankannya."