Biar setinggi mana ombak DUGAAN melanda Biar seganas mana badai MASALAH menghempas.... Tanamkanlah sauh KETETAPAN IMAN Agar tidak berganjak HALUAN... "Laa ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah, fi kulli lamhatin, wa nafasin, 'adadama wasii 'ahu ilmullah".
Jul 13, 2011
Seribu kemanisan
AKU HANYA INGIN CINTA YANG HALAL
AKU HANYA INGIN CINTA YANG HALAL
(¯`*•(¯`*•.(¯`*•..ƸӜƷ..•*´¯)•*´¯)•*´¯)
Bismillah
Duhai Pujaan Hatiku...
...Ketahuilah bahwasanya aku hanya inginkan cinta yang suci,
yaitu cinta yg berdasarkan cinta karenaNya,
bukan sekedar cinta duniawi tetapi juga cinta akhirat.
Aku ingin cinta yang putih, bersih dan suci
Bahkan lebih dari itu tentang cinta
Cinta yang berharga dalam Bilangan Asma Nya
Cinta yang tak hanya sekedar duniawi
Aku ingin cinta yang halal bersama dalam setiap keberkahanNya
karena kebahagiaan hakiki ialah ketika sebuah cinta itu bertemu di mahligai yang suci.
Sehingga bukan lagi untuk menghalalkan segala cara
Karena cinta mengajari kita mengerti dan memahami
Tentang arti sebuah keikhlasan
aku yakin semua akan indah pada waktunya
karena Allah pasti memberikan yang terbaik buat hambaNya.
cinta yang halal dan berakhir dengan keberkahannya...
Amin...Ya Rabbal 'Alamin
Imam al-Ghazali mengulas dalam kitabnya
[lukisanku sempena jatuh cinta?]
Imam al-Ghazali mengulas dalam kitabnya "al-Mahabbah wa al-Syawq wa al-Uns wa al-Ridha":
Semua orang bersetuju, cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW itu wajib bagi setiap insan. Bagaimana mungkin akan diwajibkan kalau pada kenyataannya cinta itu bukan sesuatu yang memang ada? Bagaimana mungkin cinta ditafsirkan sebagai ketaatan, padahal ketaatan hanyalah buah dari cinta? Ingat, tak ada ketaatan tanpa cinta. Awalnya cinta, kemudian barulah timbul ketaatan dan kepatuhan pada yang dicinta.
Allah berfirman, "(Allah)mencintai mereka, sedangkan mereka mencintaiNya" (Surah al-Maidah [5]:54), "Orang-orang yang beriman lebih kuat cintanya kepada Allah." (Surah al-Baqarah [2]:165). Dua ayat ini secara rambang mengakui bahawa cinta merupakan sesuatu yang memang ada dan bermacam-macam. Bahkan Rasulullah SAW menjadikan cinta kepada Allah sebagai bahagian dari syarat keimanan.
Dalam hadith ada menyatakan, ketika Abu Ruzayn al-'Uqayli bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah iman itu, wahai Rasulullah?" Baginda menjawab, "Iman itu mencintai Allah dan RasulNya melebihi apa pun."(HR Ahmad) Dalam hadith lain, "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman dengan sempurna sampai Allah dan RasulNya lebih dicintai daripada apa pun." (HR Bukhari Muslim)
Imam al-Ghazali mengulas dalam kitabnya "al-Mahabbah wa al-Syawq wa al-Uns wa al-Ridha":
Semua orang bersetuju, cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW itu wajib bagi setiap insan. Bagaimana mungkin akan diwajibkan kalau pada kenyataannya cinta itu bukan sesuatu yang memang ada? Bagaimana mungkin cinta ditafsirkan sebagai ketaatan, padahal ketaatan hanyalah buah dari cinta? Ingat, tak ada ketaatan tanpa cinta. Awalnya cinta, kemudian barulah timbul ketaatan dan kepatuhan pada yang dicinta.
Allah berfirman, "(Allah)mencintai mereka, sedangkan mereka mencintaiNya" (Surah al-Maidah [5]:54), "Orang-orang yang beriman lebih kuat cintanya kepada Allah." (Surah al-Baqarah [2]:165). Dua ayat ini secara rambang mengakui bahawa cinta merupakan sesuatu yang memang ada dan bermacam-macam. Bahkan Rasulullah SAW menjadikan cinta kepada Allah sebagai bahagian dari syarat keimanan.
Dalam hadith ada menyatakan, ketika Abu Ruzayn al-'Uqayli bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah iman itu, wahai Rasulullah?" Baginda menjawab, "Iman itu mencintai Allah dan RasulNya melebihi apa pun."(HR Ahmad) Dalam hadith lain, "Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman dengan sempurna sampai Allah dan RasulNya lebih dicintai daripada apa pun." (HR Bukhari Muslim)
❤•✿“Aku mencintaimu sebagaimana engkau mencintaiku karena-Nya."✿¸.•❤
(¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜƷ.._¸.•
Cinta sejati memang hanyalah pantas ditunjukkan pada Sang Pemilik Cinta,
hinggalah jiwa-jiwa ini bersinar dengan cahaya iman yang mengaliri denyut nadi dan butiran darah untuk mematuhi gerak titah-Nya.
Merekalah yang dengan cinta-Nya akan memancarkan nu...ruhum yas'a baina aidihim wa bi aimanihim (cahaya yang memancar di depan dan kanan mereka) hingga tercipta keindahan akhlak adzilatin 'alal mukminina a'izatin 'alal kafirin (lemah lembut kepada orang mu'min dan bersikap keras terhadap orang kafir).
Ya akhi wa ukhti fillah,
Tunjukkan selalu cintamu pada saudaramu, berikan senyum terindah, jabat erat tangannya, peluk dengan penuh cinta bagaikan cintanya seorang ibunda kepada ananda serta katakan, "Inniy uhibbuka fillahi ta'ala, aku mencintaimu karena Allah Subhanahu wa Ta'ala," dan balas cinta saudaramu dengan senyum bahagia, jabatan tangan yang tak kalah erat, raih pelukannya seraya mengatakan, "Uhibbukal ladzi ahbabtani lahuu, aku mencintaimu sebagaimana engkau mencintaiku karena-Nya."
*Segarnya tetesan embun pagi / Biaskan indahnya sinar mentari
Angin yang semilir sejukkan hari / Gambarkan kuasa Illahi
Kuikuti jalannya hari / Kini kucoba tuk fahami dunia
Betapa mempesonanya alam / Terkuak misteri kehidupan
Andai semua seindah bintang / Menepis kegelapan
Menabur kasih antara kita / Terbingkai keihklasan
Warnai persaudaraan Islam
Bila malam telah menjelang / Kupandangi bintang kian benderang
Kurangkai sebait doa pada-Mu
Tunjukilah kami, luruskanlah kami dalam mengarungi kehidupan
(Notes: Dikutip dari lirik nasyid Nuansa Kehidupan-Nuansa)
Wallahua'lam bi showab.
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Ya Allah...
Aku tidak meminta seorang kekasih yg sempurna,
namun seorang kekasih yg tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu
Seorang kekasih yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seorang kekasih yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
& Seorang kekasih yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna
Amin...Ya Rabbal 'Alamin
Ketika Cinta Tak Harus Memiliki
~~ Ketika Cinta Tak Harus Memiliki ~~
(¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜƷ.._¸.• *´¯)¸.•*´¯).
Pernahkah kamu merasakan mencintai..
meski dia telah pergi dan takkan kembali..
...
Pernahkan kamu menyadari..
Kamu sanggup meluangkan diri..
Demi seseorang yang kamu cintai..
Meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli?
Ataupun ia peduli dan mengerti..
tapi ia tetap pergi meninggalkan dirimu sendiri..
Pernahkan kamu merasakan hebatnya Cinta?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Ketika hatimu terluka..
jangan berhenti untuk tersenyum..
karena Allah menginginkan..
yang terbaik untuk dirimu..
Ketika kamu bahagia..
jangan pernah lupa untuk menangis..
karena Bisa jadi kebahagiaan itu..
hanya sekejap dan berganti dengan rasa pilu..
Ketika kamu bahagia bersama cinta..
kamu juga harus siap untuk bersedih..
karena Kamu pasti akan..
kehilangan dia suatu saat nanti..
Ketika kamu berpisah dengan cinta.
jangan lupa untuk tertawa..
karena sekali lagi..
“cinta tak harus memiliki”
Sahabat Yakinlah..
Ketika Kamu kehilangan,
sang pencipta akan Menyiapkan..
Cinta yang lain untukmu..
kamu tetap bisa mencintainya,
meski cinta tak dapat kau rengkuh dalam pelukanmu..
karena memang benar cinta..
ada dalam jiwa, bukan dalam raga..
Apa yang dimata hamba baik..
belum tentu BAIK menurutNya,
apa yang buruk menurut hamba..
mungkin adalah yang terbaik menurutNya,
Sahabat bersabarlah..
Karna cinta akan berjalan pada jalannya..
Biarkan ia mengalir layaknya air,
dengan prinsip akan tetap jernih hingga ke ujung muara,
niscaya dia akan terasa indah pada waktunya..
Semoga bermanfaat..
Salam ukhuwah fillah
(¯`*•.¸(¯`*•.¸_..ƸӜƷ.._¸.•
Pernahkah kamu merasakan mencintai..
meski dia telah pergi dan takkan kembali..
...
Pernahkan kamu menyadari..
Kamu sanggup meluangkan diri..
Demi seseorang yang kamu cintai..
Meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli?
Ataupun ia peduli dan mengerti..
tapi ia tetap pergi meninggalkan dirimu sendiri..
Pernahkan kamu merasakan hebatnya Cinta?
tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?
Ketika hatimu terluka..
jangan berhenti untuk tersenyum..
karena Allah menginginkan..
yang terbaik untuk dirimu..
Ketika kamu bahagia..
jangan pernah lupa untuk menangis..
karena Bisa jadi kebahagiaan itu..
hanya sekejap dan berganti dengan rasa pilu..
Ketika kamu bahagia bersama cinta..
kamu juga harus siap untuk bersedih..
karena Kamu pasti akan..
kehilangan dia suatu saat nanti..
Ketika kamu berpisah dengan cinta.
jangan lupa untuk tertawa..
karena sekali lagi..
“cinta tak harus memiliki”
Sahabat Yakinlah..
Ketika Kamu kehilangan,
sang pencipta akan Menyiapkan..
Cinta yang lain untukmu..
kamu tetap bisa mencintainya,
meski cinta tak dapat kau rengkuh dalam pelukanmu..
karena memang benar cinta..
ada dalam jiwa, bukan dalam raga..
Apa yang dimata hamba baik..
belum tentu BAIK menurutNya,
apa yang buruk menurut hamba..
mungkin adalah yang terbaik menurutNya,
Sahabat bersabarlah..
Karna cinta akan berjalan pada jalannya..
Biarkan ia mengalir layaknya air,
dengan prinsip akan tetap jernih hingga ke ujung muara,
niscaya dia akan terasa indah pada waktunya..
Semoga bermanfaat..
Salam ukhuwah fillah
Jika engkau memilih seseorang... ^^
Jika engkau memilih seseorang karena cintanya kepadamu,
maka akan engkau dapatkan cinta itu.. se-utuhnya..
Tapi tidak mendapatkan hal lain selain hanya CINTA..
Jika engkau memilih seseorang karena hartanya yang banyak,
...maka engkau juga akan mendapatkan sebagian dari hartanya..
Tapi tidak mendapatkan kebaikan lain, selain kesenangan terhadap harta..
“Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan
lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah
pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena
kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang
menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan,
Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan
kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga
pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR.
Thabrani)
Jika engkau memilih seseorang karena kehormatannya,
maka dirimu akan menjadi lebih terhormat di mata orang lain.. Hanya itu..
Jika engkau memilih seseorang karena ketampanan dan kecantikannya,
maka kamu tak akan pernah bisa menikmati kesetiaan,
karena ketampanan dan kecantikan akan pudar di hari tua..
Tapi, jika engkau berani memilih seseorang itu karena AGAMANYA,
maka kamu akan mendapatkan semua: CINTA, KEKAYAAN, KESETIAAN, KEHORMATAN dan KECANTIKAN..
Sebab,
sesorang yang baik AGAMANYA adalah seseorang yang sabar, penuh rasa
cinta, dihormati, dihargai, disayangi, kaya akan harta (selalu mengucap
rasa syukur dan rajin bersedekah) dan mereka itu adalah golongan
orang-orang yang cantik hatinya dan bersinar wajahnya..
“Dari
Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya
perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan
kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Semoga bermanfaat
Salam Ukhuwah fillah
Subscribe to:
Posts (Atom)