Pages

Jan 1, 2011

::ErTi sEbUaH KeJuJUrAn ::

 
 
 
ERTI SEBUAH KEJUJURAN...

Kehidupan adalah rahasia kekuasaan Tuhan, terkadang bahagia dan terkadang menderita, ada tangisan air mata dan sebentar kemudian gema gelak tawa menutupinya, ada keindahan ada juga kesuraman, hendaknya semua itu kita sedari dengan segala kerendahan hati.

Jika kejujuran kita membuat resah hati seseorang, jika keterus terangan kita mengganggu tidur malam seseorang, jika apa yang keluar dari suara hati ini menjadikan diri orang lain tersakiti. Maka mohonlah maaf padanya, atas ketidak kuasaan hati untuk memendam perasaan.

Kejujuran memang berat, dan terkadang kita merasa tidak berdaya dan serba salah dengan kejujuran itu sendiri. Antara ya dan tidak, antara suka dan benci, antara menerima dan menolak, antara mengakui dan menutupi, sulit memang untuk bisa mengatakan “tidak” tanpa harus menyakiti kesucian hati.

Terkadang saya sendiri juga bingung, apakah juga dikatakan kejujuran meski menyakiti perasaan, kalau perasaan orang sedih karena kejujuran saya, sementara itu merupakan hal yang benar yang telah saya lakukan, mengapa orang itu tidak membuat saya sedih karena kejujurannya? Dan jika merupakan kesalahan, mengapa engkau malah berbohong untuk kesedihanku? Bukankah itu lebih menyakitkan. Kalau engkau tidak mencintaiku mengapa harus berkata sayang, kalau engkau menyayangiku mengapa dirimu melupakanku, dan saat aku belajar untuk melupakanmu justeru dirimu malah datang mengingatkan.

Kekasih, apa sebenarnya yang ingin engkau lakukan terhadapku? Kalau engkau mahu bermain, mengapa harus perasaan yang jadi korban? Kalau engkau mahu berteman, mengapa begitu mesra dengan apa yang terucapkan? Kalau engkau ingin bercanda dan tertawa, mengapa hati selalu kau bawa serta? Kalau engkau ingin bersahabat, mengapa dirimu begitu berhasrat hanya sekadar untuk berbisik?. Kalau dirimu merasa kasihan padaku, maka berilah apa yang aku perlukan bukan malah kebohongan. Kalau dirimu tidak mampu, maka bantulah aku semampu dirimu boleh, bukan malah menyiksa dengan kemesraan ungkapan kata-kata.

Yang terjadi biarlah terjadi, Kerana, hanya itu yang sanggup ku ucapkan sebagai wujud kepasrahan akan kehendak yang telah Dia berikan, sebagai wujud rasa syukur Kerana, aku sanggup berkata jujur kepadamu. Ketahuilah, apapun yang telah engkau katakan kepadaku, aku menerimanya dengan segala kerendahan hati, Kerana, aku sendiri sedar dengan segala kekurangan dan kekhilafan ini. Tak ada marah dalam hati, tak ada kesal membakar jiwa, tak ada dendam menghasut sukma, dan tak ada putus asa menindih cita. Aku hanya memohon semoga diri ini senantiasa akan jujur kepadamu, berterus terang dengan perasaan yang ku alami, dan berkata apa adanya tentang diriku dihadapanmu. Hanya itu yang sementara ini aku ingini, belajar untuk melakukan kejujuran.

No comments:

Post a Comment