~ MENCINTAIMU ADALAH BAHAGIAKU ~

~ MENCINTAIMU ADALAH BAHAGIAKU ~


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh

Allah swt berfirman : “Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya ....” ( Qs. Al-A’raf : 189) 

Duhai saudara/i ku tercinta rahimakumullah ...

Cinta adalah anugerah, tidaklah salah jikalau kita mempunyai cinta. Karena dengannya hari – hari yang akan kita lewati menjadi lebih indah. Sesungguhnya cinta karena Allah menjadi salah satu terbentuknya suatu hubungan yang sangat di dambakan. 

Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allah swt (HR. Ahmad).

Pun demikian jikalau kita sudah siap dan mampu untuk berumah tangga maka hendaklah menikah. Kenapa ? karena ia dapat menundukan pandangan dan memelihara kemaluan. 

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” ( HR Bukhari - Muslim ).

Dan untuk mendapatkan suatu kebahagian dalam menjalin hubungan yang harmonis, Jadikanlah akhlaq sebagai kunci utama.

Rasulullah saw bersabda : “Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah) 

Menjadi istri yang sholehah adalah suatu dambaan insan, di mana dunia adalah perhiasan dan sebaik – baik perhiasan adalah wanita sholehah.

Rasulullah saw bersabda : “Jadilah istri yang terbaik. Sebaik-baiknya istri, apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits) 

Nah, secara garis besar kewajiban istri pada suami sebagai berikut :

1. Taat dan patuh kepada suami. 

Rasulullah saw bersabda : seandainya aku boleh memerintahkan manusia bersujud kepada manusia lain, akan aku perintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami yang di anugerahkan Allah kepada mereka ( HR Tirmidzi )

2. Menjaga kehormatan dirinya. 

Dari Anas ra, ia berkata , Rasulullah saw bersabda : Sebaik- baik istrimu adalah yang murni dan bersyahwat. Yakni murni menjaga kehormatan dirinya ( dari pandangan lelaki lain ) dan bernafsu terhadap suaminya. ( HR Ad Dailami )

3. Menyenangkan suaminya. 

Rasulullah saw bersabda : ciri wanita yang baik adalah wanita yang menyenangkan suaminya sewaktu suaminya memandangnya juga taat kepadanya ketika suaminya menyuruhnya dan tdk menentangnya baik terhadap diri maupun harta suaminya dengan hal hal yg tdk di sukai suaminya ( HR As habus sunan )
4. Istri tdk boleh bepergian tanpa seizin suaminya. 

Rasulullah saw bersabda : Tiada seorang wanita yg keluar rumah tanpa seizin suaminya, melainkan ia akan di laknat oleh segala sesuatu yang di sinari matahari sampai ular2 dlm laut ( Al Hadist )

5. Menjaga harta suami. Maksudnya istri tdk boleh membelanjakan atau menghadiakan harta suami tanpa seizinnya.

6. Memotiavasi suami agar beribadah kepada Allah swt.

Rasulullah saw bersabda : Harta yg utama adalah 1. Lisan yg senantiasa berzikir, 2. Hati yg senantiasa bersyukur dan 3. Istri beriman yg membantu suami menegakan bangunan keimanannya ( HR Ibnu Majah dan Tirmidzi )

7. Mengatur urusan rumah tangga dan turut serta mendidik anak – anaknya. 

Allah swt berfirman : Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (QS. Adz Dzariyaat : 49) 

Subhanallah walhamdulillah ...


Barakallahu fiikum
Wassalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh